4 Doa Pembuka Majelis yang Sesuai Sunnah + Artinya

Dalam membuka suatu acara, pidato, atau pertemuan (majelis) kita tentu sering mendengar seseorang membaca doa-doa untuk mengawali pembicaraan. Doa-doa yang dibacakan tersebut sering dikenal dengan istilah doa pembuka majelis. Doa ini merupakan suatu munajat kepada Alloh biar pertemuaan atau jadwal yang tengah berlangsung mendapatkan ridho-Nya. Nah, bagi Anda yang ingin berguru berpidato atau hendak menjadi pembawa acara, maka akan lebih baik bila Anda menghapalkan doa ini.

Doa Pembuka Majelis

Ada beberapa doa pembuka majelis yang dapat kita gunakan dikala membuka suatu pembicaraan atau mengawali pidato. Kita bisa menggunakan salah satunya yang paling mudah. Setelah membaca salam, pribadi baca satu di antara doa-doa berikut ini.

Doa Pembuka Majelis 1

Doa Pembuka Majelis

Latinnya : Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.
Artinya : Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Doa Pembuka Majelis 2

Doa Pembuka Majelis

Latinnya : Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.
Artinya : Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohon ampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwa-ku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Yang Mahakuasa berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Yang Mahakuasa sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Yang Mahakuasa limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Doa Pembuka Majelis 3

Doa Pembuka Majelis

Latinnya : Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa.
Artinya : Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iktikad dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya
Lafal Doa Dimudahkan Segala Urusan
Doa Nabi Musa
Doa Setelah Adzan

Doa Pembuka Majelis 4

Doa Pembuka Majelis

Latinnya : Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.
Artinya : Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.

Setelah membaca doa pembuka majelis, selanjutnya jadwal dapat dilanjutkan dengan membacakan susunan acara. Sebagai contoh, susunan jadwal untuk majelis taklim, keagamaan, atau jadwal resmi, dapat digunakan susunan berikut:
  1. Pembukaan.
  2. Pembacaan ayat suci al-qur’an.
  3. Tausyiah, pidato, sambutan-sambutan atau diskusi.
  4. Penutup (Baca doa penutup majelis yang lafalnya ada di link ini).

Nah, demikianlah beberapa doa pembuka majelis yang dapat kami sampaikan di kesempatan kali ini. bila Anda baru pertama kali berguru berpidato, sebelum naik panggung bacalah doa nabi Musa biar dimudahkan dikala berbicara. Lafal doa nabi Musa dapat Anda temukan di artikel berikutnya.
Sumber http://cintasunnahku.blogspot.com

Komentar

  1. karena doa ini untuk pembuka acara dalam suatu majelis jadi doa pembuka ini cukup MC saja yang harus membacakannya, untuk selanjutan yang memberi sambutan tidak perlu lagi membaca doa pembuka, karena sambutan sambutan bagian dari susunan acara, mohon penjelasan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 Doa Penutup Majelis yang Sesuai Sunnah Rasululloh dan Artinya

4 Doa Agar Dia Ingat Kita Terus dan Minta Jodoh Dengan Si Dia

3 Doa Panjang Umur : Murah Rejeki, Kesehatan, dan Kebaikan Dunia Akhirat